Analisis Penggunaan Aplikasi Qris Sebagai Alat Pembayaran Non Tunai Untuk Mempermudah Transaksi Bagi Pelaku Usaha UMKM di Kecamatan Abepura, Kota Jayapura
DOI:
https://doi.org/10.61912/lajumen.v2i1.43Kata Kunci:
QRIS, Pembayaran Non Tunai, UMKM, Digital EkonomiAbstrak
Penelitian ini mengeksplorasi penggunaan aplikasi QRIS sebagai alat pembayaran non tunai untuk mempermudah transaksi bagi pelaku usaha UMKM di Indonesia. Metode penelitian kualitatif digunakan untuk mendalami makna dan pemahaman subjektif dari perspektif individu dan kelompok terkait dengan adopsi QRIS. Pengumpulan data dilakukan melalui wawancara mendalam dengan 5 informan yang dipilih secara purposif dari berbagai latar belakang dan lokasi geografis di Indonesia. Hasil penelitian menunjukkan bahwa QRIS memberikan manfaat signifikan bagi UMKM, termasuk dalam hal meningkatkan efisiensi operasional, memperluas akses pasar, dan meningkatkan transparansi keuangan. QRIS memungkinkan UMKM untuk menerima berbagai jenis pembayaran digital melalui satu kode QR tunggal, yang menyederhanakan proses transaksi bagi konsumen dan pengusaha. Namun, implementasi QRIS tidaklah tanpa tantangan. Kendala yang diidentifikasi meliputi ketersediaan infrastruktur teknologi yang belum merata, keterbatasan pemahaman digital di kalangan pelaku usaha, dan kekhawatiran terhadap keamanan transaksi elektronik. Saran untuk meningkatkan adopsi QRIS di kalangan UMKM termasuk peningkatan infrastruktur teknologi, edukasi intensif tentang manfaat dan penggunaan QRIS, serta perkuatan keamanan transaksi. Pemerintah perlu menginvestasikan lebih banyak dalam pengembangan infrastruktur teknologi, memberikan pelatihan teknis yang komprehensif kepada pelaku usaha UMKM, dan meningkatkan perlindungan data serta pengawasan terhadap transaksi. Dengan demikian, diharapkan adopsi QRIS dapat memberikan kontribusi positif dalam memperkuat daya saing UMKM, memajukan ekosistem pembayaran non tunai, dan mendukung pertumbuhan ekonomi inklusif di Indonesia.
Referensi
Aryawati, Ni Putu Ari, I. Made Ngurah Oka Mahardika, and I. Gede Jaya Satria Wibawa. "Persepsi Pengguna QRIS Pada UMKM Di Kota Mataram." Guna Sewaka 1.2 (2022): 35-44.
Badan Pusat Statistik. (2023). "Statistik UMKM di Indonesia Tahun 2023." Jakarta: Badan Pusat Statistik.
Badan Pusat Statistik. (2024). Tingkat Adopsi QRIS di Kecamatan Abepura, kota jayapura. Jakarta: Badan Pusat Statistik.
Bank Indonesia. (2023). "QRIS Implementation Guidelines." Jakarta: Bank Indonesia.
Badan Pusat Statistik. (2024). Tingkat Adopsi QRIS di Kecamatan Abepura, kota jayapura. Jakarta: Badan Pusat Statistik.
Bank Indonesia. (2023). QRIS: Mendorong Transaksi Non-Tunai di Indonesia. Diakses dari https://www.bi.go.id/id/qris
Deloitte Indonesia. (2023). "Impact of QRIS on Micro and Small Enterprises in Indonesia." Jakarta: Deloitte Indonesia.
Effendy, Aidil Amin, and Denok Sunarsi. "Persepsi mahasiswa terhadap kemampuan dalam mendirikan UMKM dan efektivitas promosi melalui online di kota tangerang selatan." Jurnal Ilmiah Manajemen, Ekonomi, & Akuntansi (MEA) 4.3 (2020): 702-714.
GSMA. (2023). "Mobile Money Adoption in Indonesia." London: GSMA.
Harian, A., & Fitriani, N. (2023). Penerapan QRIS dalam Meningkatkan Efisiensi Transaksi UMKM di Kecamatan Abepura, kota jayapura. Jurnal Ekonomi dan Bisnis, 12(1), 45-62.
Imam S (2023 Mei 17). “ Apa itu QRIS? Apa manfaat dan tantangan penggunaan QRIS di Indonesia?. The Conversation. Diakses dari https://theconversation.com/apa-itu-qris-apa-manfaat-dan-tantangan-penggunaan-qris-di-indonesia-205288
Kementerian Perdagangan Republik Indonesia. (2022). "Strategi Peningkatan Penggunaan QRIS di Sektor UMKM." Jakarta: Kementerian Perdagangan.
Kementerian Perdagangan Republik Indonesia . (2023). “Pemerintah Dorong Penggunaan QRIS di Seluruh Lapisan Masyarakat. Jakarta: Siaran Pers.
Kominfo. (2023). "Indeks Digitalisasi Indonesia 2023." Jakarta: Kementerian Komunikasi dan Informatika.
Kurniawan, F. (2023). Tantangan dan Peluang Penerapan QRIS di UMKM Indonesia. Jurnal Manajemen dan Kewirausahaan, 15(2), 87-99.
Mahyuni, Luh Putu, and I. Wayan Arta Setiawan. "Bagaimana QRIS menarik minat UMKM? Sebuah model untuk memahani intensi UMKM menggunakan QRIS." Forum Ekonomi. Vol. 23. No. 4. 2021.
McKinsey & Company. (2023). "Digital Payment Trends in Emerging Markets." New York: McKinsey & Company.
Nada, D. Q., Suryaningsum, S., & Negara, H. K. S. (2021). Digitalization of the Quick Response Indonesian Standard (QRIS) Payment System for MSME Development. Journal of International Conference Proceedings, 4(3), 551–558. https://doi.org/10.3535/jicp.v4i3.1358
OJK. (2023). "Digital Financial Services Report 2023." Jakarta: Otoritas Jasa Keuangan.
Putra, R., & Lestari, D. (2024). Pengaruh Adopsi QRIS terhadap Peningkatan Omzet UMKM di Sektor Kuliner di Kecamatan Abepura, kota jayapura. Jurnal Bisnis Digital, 9(1), 30-44.
PwC Indonesia. (2023). "Digital Transformation in Indonesian SMEs." Jakarta: PwC Indonesia.
Sari, A. P., & Nugroho, S. (2023). Analisis Keamanan Transaksi Elektronik dengan QRIS di UMKM. Jurnal Teknologi Informasi dan Komunikasi, 11(3), 210-25.
Setiawan, B., & Handayani, T. (2023). Peluang dan Tantangan Digitalisasi Pembayaran di UMKM. Jurnal Ekonomi Digital, 8(4), 150-168.
Susanto, Y., & Wijaya, A. (2024). Evaluasi Implementasi QRIS di UMKM Sektor Perdagangan di Kecamatan Abepura, kota jayapura. Jurnal Keuangan dan Perbankan, 19(1), 55-73.
World Bank. (2023). "Digital Economy Report: Southeast Asia 2023." Washington, DC: World Bank.
Unduhan
Diterbitkan
Cara Mengutip
Terbitan
Bagian
Lisensi
Hak Cipta (c) 2024 Jurnal Manajemen Dan Bisnis
Artikel ini berlisensiCreative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Lajumen : Journal Management And Business is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License